Selasa, 31 Juli 2012

Konsekuensi Syahadatain


Konsekuensi Syahadatain
                               Materi Liqo Jum’at, 18 Februari 2011 @ Masjid Al-Hikmah DDN II (04.50 p.m)

Al-Wala wa Al-Bara’
Secara etimologi :
·         Al-Wala : loyalitas, pelindung dan penolong.
·         Al-Bara’ : Berlepas diri, membenci, memusuhi, menolak.

Secara istilah :
·         Al-Wala : Persaksian kita kepada Allah s.w.t dan Nabi Muhammad s.a.w
·         Al-Bara’ : Pengingkaran bahwa tiada tuhan selain Allah s.w.t


Kalimat syahadat :
Dalil-Dalil Syahadatain-شهادتين و بالأدلتها

 

                                 Wala                                                                        Bara’

Arti : Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah

Di dalam syahadat, terdapat :
·         Al-I’lan (pernyataan)
·         Al-hadam (penghancuran)à menghancurkan tuhan-tuhan selain Allah s.w.t
·         Al-bara (berlepas diri)à secara zahir

*Rukun iman adalah integral dari syahadat. Dan ingat ya, bahwa rukun iman itu juga tidak hanya dihafal tetapi juga harus dilaksanakan.


          Secara istilah syahadat merupakan pernyataan, janji sekaligus sumpah untuk beriman kepada Allah dan Rasul-Nya melalui :
a. Pembenaran dalam hati (tasdiqu bil qolbi)
b. Dinyatakan dengan lisan (al qaulu bil lisan)
c. Dibuktikan dengan perbuatan (al ’amalu bil arkan)

*Ketiga point diatas juga merupakan unsur keimanan. Jika kita telah melakukan ketiga point tersebut, maka kita telah ber-istiqomah yang pada akhirnya akan menjadikan kita sebagai orang yang beruntung (al-fauz). Namun, apa itu yang disebut dengan istiqomah? Istiqomah berarti kita menjadi seseorang yang tekun, optimis, dan tidak takut.

Kriteria Al-Wala & Al-Bara’  (mencintai dan membenci karena Allah s.w.t)
1.      Perkataan : Mencintai dan membenci perkataan karena Allah s.w.t
2.      Perbuatan : Rukun Islam, berbuat kebajikan serta menjauhi dosa kecil dan dosa besar.
3.      Kepercayaan : iman dan tauhid
4.      Orang : memilih-miloh teman dalam pergaulan (memilih teman yang dapat membuat kita menjadi lebih dekat dengan Allah s.w.t)

Bentuk-bentuk Al-Wala
è Amar makruf & nahi mungkar
è Ihsan dalam perkataan dan perbuatan
è Memperbaiki hubungan antarmuslimin
è Membantu kaum muslimin
è Terlibat dengan masalah kaum muslimin
è Namimah
è Mendoakan muslim lain

Oya, untuk menjadi pribadi yang baik, kita tidak bisa menjadi baik sendiri, kawan. Kita harus ikut jama’ah yang senantiasa mengingatkan kita kepada kebaikan. Kalau mau menjadi orang baik, jangan menjadi baik sendiri, tapi mari kita ajak orang lain karena surga itu luas ! J

Sabtu, 07 April 2012

WHY PALESTINE, GURLS ??


Resume Materi

Historical Perspective Seminar “Why Palestine?”  presented by : Salam UI i5

Thursday, 22’03’12 pukul 16.00-18.00 @ Perpus Pusat UI lantai 6




Teman-teman, seperti yang telah kita ketahui , Palestina dan Israel merupakan dua negara yang memiliki konflik berkepanjangan hingga sekarang.  Kini,  Israel terus melakukan penyerangan terhadap Palestina.  Sudah banyak saudara-saudari Muslim kita yang menjadi korban akibat tindakan kekerasan mereka.  Nah, sudah selayaknya kita sebagai sesama umat Muslim hendaknya memberikan bantuan kepada Palestina.  Namun, sebenarnya apakah alas an yang tepat yang harus kita miliki dan melatarbelakangi kita untuk membantu Palestina? Coba yuk, kita lihat satu-persatu :
1.       Karena Palestina merupakan bangsa Arab dan kami adalah bangsa Arabà Kalau alasannya adalah ini, maka kita tidak wajib untuk membantu Palestina ya, karena kita kan bukan bangsa Arab. Selain itu, alasan ini pun tidak mencerminkan sebuah niat yang tulus dalam memberikan bantuan karena yang tercermin disini pada akhirnya ialah fanatisme kesukuan.
2.       Karena terdapat kota suci Al-Qudsàternyata alasan inipun bukan menjadi alasan yang tepat,  teman-teman.
3.       Karena ada Al-AqsaàBukan merupakan alasan yang tepat juga.
4.       Karena iba dengan nasib pengungsi Palestina yang terusir dari negaranyaàternyata alasan inipun juga belum cukup karena jika alasan kita karena kita ingin menolong para pengungsi Palestina, maka jika kita sudah menolong dan pada akhirnya para pengungsi tersebut sudah sejahtera, apakah permasalahan mengenai  Palestina sudah berakhir? Tidak, bukan? 


Jadi, apa dong ya? Nah, jadi alasan yang benar  yang menjadi  latarbelakang kita menolong Palestina  adalah : Karena Palestina adalah wilayah Islam. Ya, itu adalah jawabannya. Alasan ini dapat diterangkan yaitu pertama karena Islam mulai menaklukkan Palestina pada tahun 13 H dan berhasil menaklukkan secara keseluruhan pada tahun 18 H. kemudian yang kedua karena sebuah daerah yang sudah dikuasai atau ditaklukkan oleh Islam, maka sampai hari kiamat daerah tersebut adalah milik Islam. Dan yang ketiga, hal ini berkaitan dengan Fiqih pada bab mengenai  tanah ghanimah yang merupakan milik umat Islam menurut Ijma ulama

Melalaikan satu jengkal tanah di Palestina   
=   melalaikan Islam


                Selain itu, point yang tidak kalah penting yaitu jika kita ingin mengalahkan musuh, maka kita tidak bisa mengalahkan musuh kita dengan kekuatan.  Namun, justru seharusnya kita harus mengalahkan musuh kita dengan ketaataan kita kepada Allah s.w.t dan dengan kemaksiatan mereka.

Lalu, jika kita berbicara  mengenai bantuan apa yang bisa dilakukan oleh umat Islam untuk membantu Palestina, maka sebenarnya berbagai macam cara dapat dilakukan dan saat ini sudah banyak umat Islam dari berbagai negara yang memberikan kontribusi nyata kepada Palestina. Cara- cara yang dapat kita lakukan untuk membantu Palestina antara lain melalui bidang ekonomi yakni dengan tidak membeli produk Yahudi, seperti Coca cola dan masih banyak lagi.

Kemudian, pada seminar “Why Palestine” turut hadir juga sebagai pembicara yakni Fatima Arrazki & Karima Abbes (Exchanging students of Paris Institute of Political Studies) yang juga merupakan conceptor of ‘Un Stade Pour Gaza’ Global Movement. Apa sih Un Stade Pour Gaza itu? Ya, jadi Un Stade Pour Gaza merupakan sebuah program pertandingan sepak bola yang dilaksanakan untuk menggalang dana bagi Palestina yang digagas di Prancis. Dan ternyata, Subhanallah sekali program ini karena pada akhirnya Un Stade Pour Gaza berhasil digagas pula sampai ke London. Pada awalnya, dikatakan bahwa untuk mendapat perizinan dari pihak yang berwenang untuk mengadakan program ini memang sulit, namun karena kemauan dari para penggagas memang kuat dan ternyata yang turut berkontribusi dalam program ini juga cukup banyak, Alhamdulillah akhirnya program Un Stade Pour Gaza ini dapat terlaksana dan diwujudkan.  

Sekiranya itu saja yang dapat dishare, semoga bermanfaat ya J dan mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan ini. Ohya, ada satu pesan lagi yang ingin dishare yaitu walaupun mungkin kita belum bisa membantu banyak untuk saudara/i Muslim kita di Palestina tetapi paling tidak sertakanlah mereka di dalam setiap doa kita karena sesungguhnya kita sebagai sesama muslim memiliki kewajiban untuk saling menolong satu sama lain. Semua Muslim ialah bersaudara. Ia seperti sebuah bangunan kokoh yang saling menguatkan. Jika ada salah satu yang jatuh, maka yang lainnya memberikan pertolongan dan menguatkan.
  
Pembicara : -  Fatima Arrazki & Karima Abbes (Exchanging students of Paris Institute of Political Studies), conceptor of ‘Un Stade Pour Gaza’ Global Movement.
-          Agung Nurwijoyo (head of Salam UI X3, student  volunteer  on  International  Humanty  Movement  for  Palestine.
-          Taryudi, Lc (director of Studi Informasi Alam Islami-SINAI (NGO), Alumnus of Al-Azhar university.



posted by Vini Risma Kh Tj


Selasa, 14 Februari 2012

isu islam di Indonesia dan dunia - sdikit resume kaleidoskop



RESUME Kaleidoskop 2011 – 21 januari 2012 SALAM UI dari FMIPA

SESI 1 PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

- Kini semakin banyak golongan Muslim yang ada di Indonesia. Terkadang perbedaan aktifitas golongan Muslim ini menimbulkan reaksi-reaksi tertentu terhadap golongan Muslim lainnya. Contohnya reaksi golongan Muslim awam yang mengadakan perlawanan terhadap golongan Muslim Ahmadiyah.
Mengutip sebuah hadist yang berbunyi sebagai berikut:

Dalam sebuah kesempatan, Muawiyah bin Abu Sofyan berdiri dan memberikan khutbah dan dalam khutbahnya diriwayatkan bahwa dia berkata, “Rasulullah SAW bangkit dan memberikan khutbah, dalam khutbahnya beliau berkata, 'Millah ini akan terbagi ke dalam 73 golongan, seluruhnya akan masuk neraka, (hanya) satu yang masuk surga, mereka itu Al-Jamaa’ah, Al-Jamaa’ah. Dan dari kalangan umatku akan ada golongan yang mengikuti hawa nafsunya, seperti anjing mengikuti tuannya, sampai hawa nafsunya itu tidak menyisakan anggota tubuh, daging, urat nadi (pembuluh darah) maupun tulang kecuali semua mengikuti hawa nafsunya.” HR. Sunan Abu Daud.

Masih berkaitan dengan hadist sebelumnya:

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“Orang-orang Yahudi terpecah kedalam 71 atau 72 golongan, demikian juga orang-orang Nasrani, dan umatku akan terbagi kedalam 73 golongan.” HR. Sunan Abu Daud.



Maka sebenarnya jika dikaitkan, 72 golongan Muslim lainnya ini sebenarnya golongan-golongan yang terkontaminasi oleh golongan Yahudi dan Nasrani.

- Mari kita lihat sejenak tentang sosok presiden pertama kita Soekarno, beliau adalah sesosok pemimpin yang agamis tetapi dalam urusan bernegara, beliau sangat mensegregasi masing-masing bidangnya.
Isunya bahwa di tahun 2012 ini, golongan Wahabi akan berkembang, dan golongan

 SESI 2 PERKEMBANGAN ISLAM INTERNASIONAL (BP. HERU SUSETYO DAN DRS. MUTA’AH)

Menurut liputan VOA (Voice of America), di Amerika sekitar 60 % warga muslimnya hidup makmur dan optimis terhadap kehidupan, dan 80% warga muslim Amerika mendukung pemerintahan Obama. 

Salah satu kebangkitan Islam yakni dapat terlihat dari berkembangnya Islam di belahan bumi barat, yang sesungguhnya gaya hidupnya jauh dari aturan Islam,lalu berbondong-bondongnya para non-muslim untuk mengimankan diri mereka pada ajaran Allah. Salah satu tokoh mualaf dunia yakni Chompsky yang menjadi pakar linguistik dunia.

baca lengkapnya disini :) http://id.wikipedia.org/wiki/Noam_Chomsky


Namun dalam kebangkitannya, warga Muslim di beberapa bagian bumi masih menghadapi konflik yang mengusik kehidupan damai yang mereka impikan. Diantaranya yakni negara-negara Timur Tengah. Menurut narasumber bahwa terdapat beberapa mode revolusi di Timur-Tengah yakni contohnya pembunuhan dan kudeta.
Mengapa negara-negara Tim-teng mengalami revolusi? Menilik sejarahnya bahwa pada tahun 1989 ideologi sosialis-komunis runtuh – sehingga AS memegang komando di dalam dunia militer – hal ini pula mendukung Cina menguasai Afrika Utara dan Timur Tengah – sehingga negara-negara koloni menginginkan sebuah demokratisasi – dan menyebabkan adanya gerakan revolusi.

KONDISI KESEJAHTERAAN UMAT MUSLIM DI DUNIA

Tahukah kamu? bahwa para warga Muslim di Timur-Tengah banyak yg kini bermigrasi ke berbagai belahan dunia, dan negara tujuan para imigran ini adalah negara yang aman, nyaman dan sejahtera, dan biasanya para imigran ini lebih prefer untuk tinggal di negara negara yang dominasi warganya non-muslim, seperti Australia, Belanda, dan Amerika Utara. Mengapa begitu? Ternyata menurut mereka, warga non-muslim mempunyai sikap yang jauh lebih Islami daripada warga Muslim itu sendiri, oleh karena itu mereka memilih negara-negara tersebut.

Lalu negara Muslim mana saja yang tergolong makmur di dunia?
Ya, ini dia :
-          Arab
-          Qatar
-          Brunei Darussalam
-          Turki
-          Saudi Arabia

Dimana Indonesia? Ya. Indonesia menempati posisi 124 di dunia.

Bagaimana dengan negara lainnya? Ternyata Afghanistan menempati sebagai negara Muslim termiskin di dunia.

Sekian infonya, wallahu’alam bisshowaf. J