Konsekuensi Syahadatain
Materi Liqo
Jum’at, 18 Februari 2011 @ Masjid Al-Hikmah DDN II (04.50 p.m)
Al-Wala
wa Al-Bara’
Secara etimologi :
·
Al-Wala : loyalitas, pelindung dan
penolong.
·
Al-Bara’ : Berlepas diri, membenci, memusuhi,
menolak.
Secara
istilah :
·
Al-Wala : Persaksian kita kepada Allah
s.w.t dan Nabi Muhammad s.a.w
·
Al-Bara’ : Pengingkaran bahwa tiada
tuhan selain Allah s.w.t
Kalimat
syahadat :
Wala Bara’
Arti : Aku
bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah
Di dalam syahadat, terdapat :
·
Al-I’lan (pernyataan)
·
Al-hadam (penghancuran)à menghancurkan tuhan-tuhan
selain Allah s.w.t
·
Al-bara
(berlepas diri)à secara zahir
*Rukun iman adalah integral dari syahadat. Dan ingat ya, bahwa rukun
iman itu juga tidak hanya dihafal tetapi juga harus dilaksanakan.
Secara istilah syahadat merupakan
pernyataan, janji sekaligus sumpah untuk beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
melalui :
a. Pembenaran dalam hati (tasdiqu bil qolbi)
b. Dinyatakan dengan lisan (al qaulu bil lisan)
c. Dibuktikan dengan perbuatan (al ’amalu bil arkan)
a. Pembenaran dalam hati (tasdiqu bil qolbi)
b. Dinyatakan dengan lisan (al qaulu bil lisan)
c. Dibuktikan dengan perbuatan (al ’amalu bil arkan)
*Ketiga point diatas juga merupakan unsur keimanan. Jika
kita telah melakukan ketiga point tersebut, maka kita telah ber-istiqomah yang
pada akhirnya akan menjadikan kita sebagai orang yang beruntung (al-fauz).
Namun, apa itu yang disebut dengan istiqomah? Istiqomah berarti kita menjadi
seseorang yang tekun, optimis, dan tidak takut.
Kriteria Al-Wala & Al-Bara’ (mencintai dan membenci karena Allah s.w.t)
1.
Perkataan : Mencintai dan membenci perkataan karena Allah s.w.t
2.
Perbuatan : Rukun Islam, berbuat kebajikan
serta menjauhi dosa kecil dan dosa besar.
3.
Kepercayaan : iman dan tauhid
4.
Orang : memilih-miloh teman dalam pergaulan (memilih teman yang
dapat membuat kita menjadi lebih dekat dengan Allah s.w.t)
Bentuk-bentuk Al-Wala
è Amar makruf &
nahi mungkar
è Ihsan dalam perkataan
dan perbuatan
è Memperbaiki hubungan
antarmuslimin
è Membantu kaum
muslimin
è Terlibat dengan
masalah kaum muslimin
è Namimah
è Mendoakan muslim lain
Oya, untuk menjadi pribadi yang baik, kita tidak bisa menjadi
baik sendiri, kawan. Kita harus ikut jama’ah yang senantiasa mengingatkan kita
kepada kebaikan. Kalau mau menjadi orang baik, jangan menjadi baik sendiri,
tapi mari kita ajak orang lain karena surga itu luas ! J